Diari hari ke 2 PKKMB
Hari
ini tanggal 29 Agustus 2015 adalah hari ke-2 kegiatan PKKMB jurusan kesehatan
masyarakat. Hari ini sangat padat sekali kegiatannya sehingga saya merasa
sangat cape sekali. Kegiatan hari ini sangat rame dan banyak sekali materi yang
didapat. Acara dimulai dengan berbaris kemudian menuju lapang futsal yang ada
dibelakang kampus kesehatan masyarakat untuk melaksanakan senam. Saat senam
akan dimulai ternyata lagu untuk senamnya tidak dimasukan ke flashdisk jadi
senamnya dipandu oleh mba-mba dari panitia yaitu trio hore. Senamnya sangat
rame dan mengasyikkan sekali hingga senamnya di ulag lagi. Setelah kita semua
senam dan istirahat kita foto-foto bersama untuk mendokumentasikan kegiatan
tersebut. Setelah acara senam selesai dilanjutkan dengan permainan game-game
gitu ke pos-pos yang sudah ditentukan. Saat permainan dimulai kami kelompok
promkes langsung lari mencari pos yang bisa kami datangi tanpa ada kelompok
lain dipos itu. Pos yang pertama kami datangi adalah pos kemenangan yang dimana
kita bisa mendapatkan sebuah pita berwarna hitam yang berguna atau berfungsi
untuk menjadikan pemenang tapi dengan syarat ada salah seorang dari kita yang
harus diam bersama mba-mba yang ada di pos itu. Tapi kita sepakat untuk tidak
mengambil pita tersebut karena menurut kita lebih baik kita tidak menang
daripada harus menang tanpa teman kita sendiri. Setelah itu kamipun berlanjut
ke pos yang menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ada dan kamipun dapat
koin perak dari pos tersebut. Kami melanjutkan ke pos siapa kita dan disitu
kita mengenalkan diri kita masing-masing kemudian nanti ada teman kita yang
ditunjuk untuk mengulangi apa yang sudah tadi dikenalkan oleh semuanya. Di pos
tersebut kita kelompok promkes mendapatkan koin warna emas. Kamipun lansung
melanjutkan perjalanan kami ke pos-pos yang lain sampai akhirnya kita
memenangkan1 koin emas dan 3 perak. Saat kita menuju pos yang dimana pos
tersebut akan ngasih permainan yang apabila kita gagal maka koin kita diambil
semua. Dan dengan sangat rela hati kelompok kamipun koinnya diambil semua
karena telah gagal melakukan game tersebut. Sesudah outbon itu selesai kita
langsung masuk ke dalam lantai 2 untuk ganti pakaian dan langsung masuk ke
ruangan untuk sesi materi. Selama itu kamipun berada diruangan itu dan ada
beberapa narasumber yang mengasih materi kepada kita. Setelah dzuhur kita
shalat kemudian makan dan setelah makan
dilanjut dengan materi lagi sampai dengan ashar. Setelah semua selesai kamipun
langsung disuruh berbaris untuk melakukan apel. Dan disitu kamipun
dimarah-marahi oleh komdis karena gerakan senam nya tidak ada karena lagu nya
tidak dimasukkan ke flashdisk. Setelah itu acara akan dilanjutkan pada hari
sabtu tanggal 5-6 september. Sampai jumpa di diari saya selanjutnya terimakasih
Missi Suci
Friday 4 September 2015
Friday 28 August 2015
pelaksanaan latihan senam
di atas merupakan foto mahasiswa universitas jenderal soedirman jurusan kesehatan masyarakat tahun
2015. Foto ini adalah foto satu angkatan kami. Kami sedang hendak melakukan
latihan senam di lapangan Karangwangkal.
Diari ospek hari pertama
Hari
ini tanggal 28 Agustus 2015 adalah hari dimana mahasiswa baru jurusan kesehatan
masyarakat universitas negeri jenderal soedirman melakukan kegiatan ospek
jurusan. Siang tadi sekitar jam setengah 12 semua mahasiswa baru jurusan
kesehatan masyarakat langsung menuju kampus jurusan kesehatan masyarakat
setelah mengikuti kegiatan PKKMB hari terakhir. Sesampainya disana saya
langsung disuruh untuk berbaris kemudian menuju lantai atas untuk melaksanakan
ibadah shalat dzuhur untuk perempuan dan sedangkan laki-laki langsung berjamaah
shalat jumat di mesjid terdekat. Saya pun langsung shalat dzuhur berjamaah bersama
teman-teman yang lainnya. Setelah selesai shalat kami di suruh masuk kedalam
ruangan dan setelah itu disuruh turun kebawah untuk makan siang. Suasana
dibawah sangat tegang karena semua laki-laki sudah berbaris dan komdispun
berdiri mengawasi. Setelah semua duduk ada yang disuruh untuk memimpin
membacakan doa sebelum makan dan akhirnya ada seorang laki-laki yang maju dan memimpin
doa. Berdoapun selesai,kemudian kami dibagikan makan dan alhamdulillahnya
lauk-pauknya itu enak. Makanan itu harus habis dalam waktu 7 menit dan kalau
tidak habis harus dikasihkan kepada temannya untuk membantu agar makanan itu
habis. Dan Alhamdulillah makanan yang saya makan habis dan sesudah itu doa
setelah makan dipimpin sama orang yang tadi. Setelah semuanya siap dan beres
makan siangnya lansung disuruh lari kelapang untuk melaksanakan apel penyematan
kartu tanda peserta ospek. Dan yang lebih menegangkan lagi saya menjadi salah
satu petugas apel tersebut yaitu dengan membawakan baki kartu tanda peserta.
Suasanapun berubah menjadi sangat hening ketika apel akan dimulai.
Alhamdulillahnya semua berjalan dengan sangat baik dan lancar. Setelah penyematan
selesai kami langsung masuk k ruangan yang berada dilantai atas untuk melakukan
kegiatan selanjutnya yaitu materi. Disesi materi ini ada beberapa narasumber
yang memberikan materi dengan sangat baik dan jelas sehingga saya sudah merasa
cukup mengerti tentang pekerjaan lulusan kesehatan masyarakat,juga masih banyak
ilmu-ilmu lain yang saya dapatkan dan itu sangat banyak sekali manfaatnya. Pada
akhirnya sesi materipun selesai dan waktunya untuk pulang. Dan beberapa menit
kemudian kami mahasiswa baru jurusan kesehatan masyarakat disuruh kebawah untuk
melaksanakan apel penutup untuk kegiatan hari ini dan kamipun langsung kebawah
dan melakuka apel penutupan. Setelah apel selesai kami disuruh untuk maju
kedepan untuk yang merasa bahwa dirinya sudah melanggar aturan dan aku maju
karena aku merasa telah melanggar karena kemarin mengumpulkan tugas kelompok
lebih dari jam 10. Setelah itu saya diberi tugas lagi oleh komdis dan tidak
lama kemudian kamipun mahasiswa baru langsung pulang dan meninggalkan kampus
kesehatan masyarakat universitas negeri jenderal soedirman.
Journal internasional tentang penyakit 5 tahun terakhir
Journal
internasinal merupakan sebuah acara atau kegiatan seperti seminar yang
dilakukan secara internasional yaitu antara Negara satu dengan Negara lainnya.
Journal internasional yang akan saya jelaskan dan terangkan adalah jurnal
tentang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. Journal pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan ini yaitu dengan peningkatan sumber daya
manusia Indonesia melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal dilakukan
salah satunya melalui pengembangan atau inovasi ilmu dan teknologi kesehatan
khususnya melalui kegiatan penelitian. Penelitian dan pengembangan kesehatan
yang menetapkan pelaksanaan penelitian didasarkan pada standar profesi
penelitian kesehatan artinya diperlukan peneliti professional dan bekerja dalam kerangka kode etik
profesinya,untuk itulah para peneliti mengikat diri dan bergabung dalam sebuah
organisasi profesi peneliti kesehatan yang disebut dengan asosiasi peneliti
kesehatan Indonesia. Untuk jurnal yang sekarang adalah tentang penyakit atau
virus ebola. Penyakit virus ebola atau demam berdarah ebola adalah penyakit
pada manusia yang disebabkan oleh virus ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua
hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus dengan adanya demam, sakit
tenggorokan,nyeri otot dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual,muntah
dan diare serta menurunnya fungsi ginjal. Virus ebola mungkin didapatkan
melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi . penyebaran
lewat udara belum pernah tercatat dalam lingkungan alami. Kelelawar buah
diyakini dapat membawa dan menyebarkan virus tanpa terjangkit. Begitu terjadi
infeksi pada manusia penyakit ini dapat menyebar pada orang-orang. Untuk
membuat diagnosis,biasanya penyakit lain dengan gejala seruupa seperti malaria.
Cara mencegah penyakit virus ebola adalah dengan upaya mengurangi penyebaran
penyakit dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat
dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi,serta membunuh dan
membuang hewan dengan benar jika ditemukan penyakit tersebut. Memasak daging
denagn benar dapat mencegah terjangkitnya virus ebola. Cara mengobati penyakit
virus ebola hingga saat ini belum ada oengobatan khusus untuk penyakit ebola,
untuk membantu orang yang terjangkit meliputi pemberian terapi rehidrasi oral
atau cairan intra vena penyakit ini memiliki tingkat kematian tinggi. EVD
pertama kali diidentifikasi disudan dan republic demokratik kongo. Penyakit ini
biasannya mewabah diwilayah afrika. Sejak tahun 1976 hingga 2013 kurang dari
1000 orang pertahun telah terinfeksi . wabah terbesar hunggas saat ini adalah
wabah ebola afrika barat 2014 yang sedang terjadi dan melanda Guyana hingga
miulai agustus 2014, maka dari itu kita harus lebihn hati-hati lagi dalam hal
ini karena ini akan menyangkut tentang hidup kita kedepannya.
Biografi
dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH.
Di Indonesia terdapat banyak tokoh yang
berperan di bidang kesehatan. Salah satunya dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 1
Februari 1955 dan menutup usia pada umur 57 tahun di Jakarta tanggal 2 Mei
2012. Beliau sempat menjabat sebagi
Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia
Bersatu II sejak 22 Oktober 2009 hingga 26 April 2012. Sebelumnya beliau pernah
menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi,
Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes. Ia bersuamikan Dr. Reanny Mamahit, SpOG, MM (Direktur
RSUD Tangerang) dan memiliki dua putra dan satu putri. Putra pertama bernama
Arinanda Wailan Mamahit, putra kedua bernama Awandha Raspati Mamahit, dan anak
putri paling kecil bernama Rayinda Raumanen Mamahit
Riwayat
pendidikan yang pernah ditempuhnya adalah beliau pernah meraih gelar sarjana di
salah satu universitas ternama di Indonesia yaitu Universitas Indonesia pada
tahun 1979 dari Fakultas Kedokteran. Kemudian beliau melanjutkan studi untuk
meraih gelar magister dan doktor dari Harvard University, USA. Beliau
mendapatkan gelar Master On Public Health pada tahun 1992 dan Doktor Kesehatan
Masyarakat pada tahun 1997.
Perjalanan karir beliau di
Dinas Kesehatan cukup panjang. Selepas kuliah di FKUI, beliau sempat bekerja di
Rumah Sakit Pertamina Jakarta, pada 1979-1980. Kemudian, pada 1980-1983, beliau
berangkat ke Nusa Tenggara Timur. Di lokasi ini, beliau menjabat Kepala Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Waipare, NTT. Lalu, dia berlanjut tugas
kembali ke Jakarta. Beliau dipercaya bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi DKI
pada 1983-1997. Tidak hanya di level lokal dan tanah air, karir beliau juga
terbilang gemilang di kancah dunia. Di Badan Kesehatan Dunia (WHO), beliau
memegang peran penting. Beliau menjabat penasihat teknis pada Departemen
Penyebaran Penyakit dan Respons di Jenewa, Swiss, tahun 1997-2006. Karir beliau
terus memuncak, hingga menjadi koordinator riset Avian Influenza tahun 2006. Beliau
pernah menjabat sebagai Direktur Pusat
Riset dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Departemen Kesehatan sejak
Februari 2007, sebelum akhirnya diangkat menjadi Menteri Kesehatan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pengangkatan Endang sebagai Menteri Kesehatan
menuai kecaman dari sejumlah pihak. Relawan Medical Emergency Rescue Committee
atau MER-C, M. Nur Salim, dalam konferensi pers di kantor MER-C di Kramat
Lontar, Jakarta, menilai pengangkatan Endang sebagai menteri merupakan
pelecehan kalangan dunia kedokteran. Guru besar Universitas Indonesia Nila
Juwita Moeloek tak dipilih sebagai menteri oleh SBY, padahal sebelumnya telah
dipanggil presiden di Cikeas.
Pada tahun 2010, dr.
Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai Menteri Kesehatan RI melarang beredarnya
iklan susu formula karena tidak sesuai bagi pertumbuhan bayi. Selain itu,
beliau juga memperjuangkan pelarangan iklan rokok di televisi. Langkah beliau
ini didukung banyak pihak dan masyarakat Indonesia.
Penghargaan yang pernah beliau raih yaitu Presentasi Poster Terbaik ke-3 pada Konferensi Asia
Pasifik ke-3 tentang Perjalanan Kesehatan, Penulis Artikel terbaik ke-2 Badan
Litbangkes 2000, Sulianti Award APACPH (Asia Pacific Academics of
Public Health) Award.
Karya yang pernah
dibuat oleh beliau adalah : Pengembangan Jaringan Virologi dan Epidemiologi
Influenza di Indonesia tahun 2007, Karakteristik kasus-kasus flu burung di
Indonesia, Juli 2005-Mei 2006, Kajian penelitian sosial dan perilaku yang
berkaitan dengan Infeksi Menular Seksual (HIV/AIDS) di Indonesia tahun 1997-2003, lebih dari 50
artikel di jurnal nasional dan internasional.
Pada 26 April 2012 Endang mengundurkan diri dari
kabinet terkait dengan kondisi kesehatannya. Pada tanggal 2 Mei 2012 beliau meninggal
dunia karena kanker paru lanjut di usia 57 tahun di RSCM, sekitar pukul 11.41
WIB.
Thursday 27 August 2015
Pasien merupakan seorang konsumen yang memiliki hak dalam menerima pelayanan
kesehatan yang baik. Hak-hak pasien sesungguhnya telah tercantum dalam beberapa
pasal, diantarnya ; Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, dan
Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Beberapa bunyi dari pasal 32 tentang perlindungan hak pasien
Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yaitu:
a) memperoleh
informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
b) memperoleh
informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
c) memperoleh
layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
d) memperoleh
layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional;
e) memperoleh
layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik
dan materi;
f) mengajukan
pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
Dari isi pasal diatas, dapat diketahui bahwa pasien memiliki
hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak sesuai standar tanpa adanya
perbedaan penanganan antara satu pasien dengan pasien lainnya. Namun pada
kenyataannya, di Indonesia, banyak sekali contoh kasus pelayan kesehatan yang
buruk.Terutama tidak diterimanya pasien karena faktor tertentu. Di Jakarta,
banyak contoh kasus penolakan pasien oleh rumah sakit tertentu berkaitan dengan
kepemilikan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
KJS merupakan suatu program jaminan pemeliharaan kesehatan
yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui unit pelayanan
Jamkesda Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kepada masyrakatnya dalam bentuk
bantuan pengobatan. Terutama bagi keluarga miskin dan kurang mampu dengan
sistem rujukan berjenjang. Seluruh penduduk yang mempunyai KTP atau Kartu
Keluarga DKI Jakarta yang belum memiliki jaminan kesehatan, diluar program
Askes atau asuransi kesehatan, berhak mendapatkan KJS ini.
Pada realisasinya di lapangan, KJS menemui banyak kendala.
Diantaranya adalah kurangnya tenaga, peralatan dan fasilitas medis. Jumlah
ruangan dan jumlah rumah sakit penerima pasien KJS tidak sebanding dengan
jumlah warga miskin di Jakarta yang berbondong-bondong menggunakan fasilitas
KJS. Padahal, pemerintah telah merombak
beberapa Rumah Sakit dan menetapkan penambahan 300 lebih ruang kelas dua untuk
dijadikan ruang kelas tiga demi mengantisipasi lonjakan jumlah pasien KJS.
Salah satu contoh buruk dari KJS adalah kisah pasien Ana
Mudrika, warga Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Saat pulang dari sekolahnya
ia mengeluh sakit di bagian perut. Oleh ibunya, Royati, Ana dibawa ke klinik
dekat rumah, namun karena tak kunjung membaik. Dia lalu dibawa ke rumah sakit,
tapi berkali-kali ditolak dengan berbagai dalih. Ada rumah sakit yang tidak
memiliki ICU dan peralatan yang lengkap. Ada pula rumah sakit yang mengatakan
bahwa ruang kelas 3 penuh sehingga tidak dapat menampung ana. Kondisi Ana pun
drop dan hingga ia mengembuskan napas terakhir, Ana tak pernah sempat
dioperasi.
Dari beberapa polemik yang ada tentang pengadaan dan
pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat
serta contoh kasus dengan KJS ini, sistem pelayanan kesehatan ini masih
perlu dibenahi. Sembari berjalan, sebaiknya sistem dan pelaksanaan pelayanan
kesehatan ini segera diperbaiki dan dievaluasi.
Pemerintah sebaiknya menambah anggaran belanja untuk
pembayaran premi yang diterima oleh rumah sakit. Namun, penggunaan dana ini
perlu diiringi dengan manajemen dana yang baik, seperti alokasi dana untuk
peralatan kesehatan, fasilita, kapasitas ruang dan pembayaran tenaga kerja yang
sesuai dengan kenyataannya. Tidak ada unsur-unsur penggelapan dana maupun
pengurangan anggaran dana peralatan medis.
Penambahan anggaran belanja dan manajemen pengelolaan dana
yang baik juga perlu diiringi dengan jumlah pemilik KJS yang sesuai dengan
persyaratan yang ada. Warga miskin yang berhak mendapatkan KJS sebaiknya didata
secara menyeluruh. Sehingga pelayanan kesehatan ini akan tepat sasaran.
Upaya-upaya ini sangat perlu dilakukan agar pelayanan kesehatan berjalan
seefektif mungkin agar tidak ada lagi pasien yang tidak mendapatkan haknya
sebagai konsumen dalam bidang kesehatan.
Alasan masuk
kesehatan masyarakat unsoed dan kontribusinya
Alasan
kenapa saya masuk jurusan kesehatan masyarakat ini karena pada awalnya saya
tidak ada pikiran untuk masuk ke jurusan kesehatan masyarakat di Universitas Jenderal Soedirman. Pada saat
saya duduk di kelas 12 MAN Darussalam Ciamis saya maunya masuk ke Stikes. Awal
mulanya saya memilih jurusan kesehatan masyarakat di UNSOED ini karena ada anak
temannya bapa saya yang dulunya di jurusan kesehatan masyarakat UNSOED dan
sekarang dia bekerja di Riau disalah satu perusahaaan. Mulai dari situ saya
mencoba mencari-cari info tentang kesehatan masyarakat. Dan setelah saya
mendapatkan info tersebut saya mulai tertarik ingin masuk jurusan kesehatan
masyarakat. Saat mulai dibukanya jalur snmptn saya langsung menanyakan kepada
guru bk apakah saya engga salah kalau saya memilih jurusan kesehatan
masyarakat? Dan kata guru bk itu pun bagus kalo masuk kesehatan masyarakat dan
nantinya akan bekerja gini-gini katanya gitu. Dalam hati sebenarnya aku masih
bingung apa sih yang nantinya akan dilakukan oleh seorang lulusan sarjana
kesehatan masyarakat? Akhirnya saya mulai mencari info lagi tentang apa sih
yang bisa dilakukan dan dikerjakan oleh seorang lulusan kesehatan masyarakat
nantinya dan Alhamdulillah akhirnya saya menemukan jawaban itu semua walaupun
ada sedikit ganjalan dan pikiran tentang hal tersebut. Waktu itu aku belum
berani bilang ke orang tua kalau saya akan memilih kesehatan masyarakat untuk
mengisi formulir jalur snmptn. Setelah formulir itu akan dan harus dikumpulkan
saya langsung bilang ke orang tua saya,dan mereka pun menyerahkan semua
keputusannya kepada saya. Bismillah keinginan saya untuk kedepannya
mudah-mudahan selalu diberi kelancaran dan kemudahan oleh Allah aamiin. Karena
segala sesuatu itu harus dibarengi dan diiringi dengan doa dari kita sendiri
maupun dari orang tua. Karena tidak ada lagi tempat untuk kita berserah diri
dan memohon segala sesuatu melainkan hanya kepada Allah yang Maha
segalanya,selagi kita masih terus berusaha dan berdoa. Untuk konstribusi kedepannya saya ingin
menjadi pegawai kesehatan yang bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya
dan mudah-mudahan bisa melanjutkan pendidikan s2 kesehatan masyarakat agar bisa
menjadi seorang dosen yang mengamalkan ilmu-ilmu dalam kesehatan masyarakat
yang telah saya dapatkan selama kuliah. Dan menjadi seorang dosen menjadi
impian saya sekarang yaitu dosen kesehatan masyarakat yang bisa membawa nama
jurusan kesehatan masyarakat bisa lebih diakui dan dikenal oleh orang lain baik
dalam negeri maupun luar negeri. Dan bismillah optimis bisa membahagiakan dan
bisa membanggakan kedua orang tua yang telah membiayai saya selama kuliah dan
bisa membalas semua yang telah mereka berikan kepada saya walaupun tidak akan
pernah bisa menggantikan semua jasa-jasa,pengorbanan dan perjuangan mereka
terhadap saya. Saya harus bisa membuktikan kepada kedua orang saya,keluarga
serta saudara-saudara saya kalau aku bisa dan mampu menjadi yang terbaik untuk
mereka maupun untuk orang lain. Harus lebih berani dan percaya diri lagi yang
harus saya lakukan karena menjadi seseorang yang sukses itu harus memiliki
sikap yang berani, jujur dan yang harus diingat adalah 3B yaitu
Belajar,Berusaha dan Berdoa. Menjadi seseorang yang sukses itu tidak mudah
harus adanya semangat dan keinginan yang kuat untuk mencapai suatu keinginan.
Untuk itu saya harus membuktikan kepada orang tua,keluarga,sodara juga
teman-teman,bahwa saya BISA! BISMILLAH LAA HAULA optimis pasti bisa J
nilai IP sesuai target yaitu 4 aamiin.
Subscribe to:
Posts (Atom)